Rabu, 29 Agustus 2018

Rian Akui Kevin Memiliki Mental Juara Di Asian Game

Berita Olahraga Terbaru - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, mengakui ketangguhan rekan senegaranya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Menurut Fajar/Rian, Marcus/Kevin memiliki mental juara yang luar biasa.


Hal ini diungkapkan Fajar/Rian usai berhadapan dengan Marcus/Kevin di final bulu tangkis nomor perorangan Asian Games 2018 untuk merebutkan Medali Emas Asian Game. Pada laga pamungkas tersebut, mereka harus takluk dari The Minions -julukan Marcus/Kevin- dengan skor 21-14, 21-18, dan 24-22.

Dengan mental juara tersebut, Fajar/Rian menilai Marcus/Kevin sulit untuk dikalahkan. Meski telah unggul begitu jauh, pasangan ganda putra peringkat satu dunia itu dapat dengan mudah mengejarnya karena tak pantang menyerah.

”Kalau dari saya pribadi melihat dari Marcus/Kevin istimewa. Dia itu berapa poin ketinggal tetap fight, fighting spirit-nya bagus. Tadi saya leading 16-11 set ketiga, tapi dia benar-benar gigih terus berjuang dan itulah yang maksudnya positif dari mereka,” ujar Fajar.

“Mereka itu mental juaranya ada karena poin berapa pun walaupun mereka ketinggalan tetapi mereka tetap berusaha semaksimal mereka,” tukas Rian.

kedua orang ini orang yang hebat dan bisa Ketahui Yang Mudah Di Menangkan di dalam bermain dengan melawan lawan mereka di dalam sebuah pertandingan.

Dimana di kesempatan emas ini juga di rasakan semua penonton yang gila dengan permainan judi seperti Ciri Khas Situs Online Di Indonesia yang juag menjadi pantauan masyarakat indonesia untuk melakukan taruhan dengan memilih pasangan ini menjadi pemenang.

Medali Emas Asian Game Kembali Di Ambil Para Panjat Tebing Indonesia

Berita Olahraga Terbaru - Cabang berolahraga panjat tebing untuk kali pertamanya dipertandingkan di Asian Games pada Asian Games 2018 yang berjalan di Jakarta serta Palembang.

Medali Emas Asian Game Kembali Di Ambil Para Panjat Tebing Indonesia
Medali Emas Asian Game Kembali Di Ambil Para Panjat Tebing Indonesia

Laga panjat tebing Asian Games 2018 diadakan di Jakabaring Sport City Palembang, Sumatera Selatan.

Kontingen Indonesia mencapai keseluruhan 6 medali dengan perincian 3 emas, 2 perak, serta 1 perunggu.

Beberapa atlet putri panjat tebing Indonesia yang bertanding pada Asian Games 2018 ini memberikan 2 medali emas serta 1 perak.

Medali emas dipersembahkan oleh Aries Susanti untuk kelompok speed woman serta beregu putri untuk nomer speed relay. Sesaat, untuk medali perak dicapai oleh Puji Lestari untuk nomer speed woman.

Team putri panjat tebing Indonesia ialah Aries Susanti, Puji Lestari, Rajiah Salsabilla, serta Fitriani. Mereka menaklukkan team panjat tebing China 2 dengan catatan waktu 25, 45 detik.

Medali emas yang dicapai team panjat tebing beregu putri ini adalah emas ke-21 buat Indonesia.

Di level dunia, berdasar pada info yang launching pada Mei 2018, panjat tebing Indonesia ada di rangking satu dunia, menggeser Rusia yang sampai kini bertahan di tempat puncak.

Tersebut beberapa kenyataan sekitar beberapa srikandi panjat tebing Indonesia :

Aries Susanti Rahayu 

Aries Susanti persembahkan dua medali emas buat kontingen Indonesia pada Asian Games 2018, yakni untuk nomer perseorangan speed woman serta beregu putri untuk nomer speed relay.

Pada kejuaraan dunia
International Federation of Sport Climbing (IFSC) yang berjalan 6 Mei 2018
di Chongqing, China, Aries menaklukkan atlet Rusia, Elena Timofeeva di partai final. Ia sukses sampai puncak papan panjat setinggi 50 kaki dengan waktu 7. 51 detik.

Dalam pemeringkatan IFSC, untuk nomer speed world record putri, Aries Susanti Rahayu tempati rangking ke-2 dengan 220 point.
Aries lahir di Grobogan pada 21 Mei 1995. Ia mulai kenal berolahraga panjat tebing semenjak di bangku sekolah menengah pertama (SMP).

Beberapa prestasi yang sempat diukir oleh Aries diantaranya, pada 2008, memperoleh medali perak di kompetisi tingkat nasional.

Pada 2017, ia memperoleh medali perunggu di Kejuaraan Asian Continental Championship yang berjalan di Iran untuk nomer speed putri.

Di tahun yang sama, pada arena IFCS Climbing World Cup di Wujian, China, Aries tempati rangking ke empat.

Sesaat, pada IFCS Climbing World Cup 2017 di Xiamen, China, ia memperoleh medali perak.

Puji Lestari 

Puji Lestari memperoleh medali perak untuk nomer perseorangan speed woman serta medali emas untuk beregu putri nomer speed relay pada Asian Games 2018. Di nomer perseorangan, pada set final, ia bertemu dengan rekanan senegaranya, Aries Susanti, yang mencapai medali emas. Selisih waktu pada Puji serta Aries Susanti ialah 0. 37 detik.

Dalam pemeringkatan IFSC, untuk nomer speed world record putri, Puji Lestari tempati rangking 9 dengan 110 point.
Rajiah Salsabillah serta Fitriyani

Rajiah serta Fitriani ikut menyumbang medail emas buat kontingen Indonesia lewat nomer beregu speed relay pada Asian Games 2018.

Rajiah tempati rangking 8 IFSC dengan point 115. Sesaat, Fitriyani ada di tempat 29 dengan point 16.
Pada 2017, dua team dari Indonesia memperoleh dua medali, emas serta perak di arena Asian Continental Championship.

Emas dipersembahkan oleh team A yakni Aries Susanti Rahayu, Santi Wellyanti, serta Puji Lestari.

Sedang medali perak dipersembahkan oleh team B yakni Dorifatus Syafiiah, Rajiyah Salsabillah, serta Fitriyani.